Gen Z merasakan aman ketika memiliki rumah setelah penghapusan BPHTB untuk beli rumah menjadi lebih mudah dan Mentri Dalam Negeri sendiri Tito Karnavian mengatakan bahwa penghapusan tersebut untuk Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Perizinan Bangunan Gedung akan semakin mudah ketika beralih ke Genz yang dalam proses hidup mandiri sehingga pemerintah menyadari hal tersebut yang sulit memiliki rumah, kutip mono77.
Dikarenakan ekonomi semakin naik dan gaji belum naik sehingga sangat memberatkan untuk para anak mudah untuk memiliki hunian sendiri dan pemerintah memberikan kesempatan enting dengan menghapus BPHTB dan PBG dengan hilangnya dua beban tersebut sehingga Genz sudah tidak terhalangi untuk membeli rumah pertamanya. Berawal dari rumah sederhana terlebih dahulu seperti tipe studio ataupun dua kamar mengikuti peningkatan penghasilan.
Setelah adanya penghapusan pajak pemerintah juga memperbesar kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan ( FLPP ) sebanyak 350.000 unit di tahun 2025 ini dengan skema pembiayaan ini memiliki cicilan yang cukup murah untuk generasi mudah sehingga tidak perlu khawatir dan Genz bisa dengan optimis dan produktif untuk memiliki rumah dengan sangat mudah dan dapatkan harga terjangkau setelah pajak dihapus .