Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia ( KBRI ) Bangkok dan KBRI Yangon untuk memulangkan sejumlah warga Indonesia terdapat 26 negara ( WNI ) yang kabur dari pusat penipuan scammer di Myanmar dan dilakukan evakuasi ke Indonesia pada hari ini dan para WNI sudah tiba di Indonesia pada 29 Oktober 2025 jam 6 pagi dan langsung diserahkan ke instansi mengenai penangan lanjutan, kutip mono77.
26 WNI yang menjadi pelaku perekrutan scam online yang sementara waktu di tampung oleh shelter Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja WNI Migran Indonesia ( BP3MI) untuk menjalani pemeriksaan Bareskrim Polri dan terdapat 25 orang ditempatkan di Rumah Perlindungan Trauma Center ( RPTC ) Bambu Apus milik KEmenterian Sosial untuk proses asesmen dan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk evakuasi.
Koordinasi Kementerian Luar Negeri RI yang memiliki otoritas di Myanmar dan Thailand sehingga puluhan WNI bisa dilewatkan melalui jalur Thailand dan menjalani proses pemeriksaan indikasi korban TPPO setelah itu dipulangkan ke Indonesia. Proses ini ditemukan dari pihak menjadi pelaku untuk bertanggung jawab dalam menindaklanjutin ketentuan hukum yang berlaku dengan mengikuti prosedur resmi dan peraturan yang berlaku.